Please wait...
Pastikan anda tersambung pada koneksi internet
Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022: SEKAR DWIANTI Berperan Aktif dalam Pendidikan di Daerah Terpencil
Berita 33 Dilihat

Palangka Raya, 24 Oktober 2024 — SEKAR DWIANTI, mahasiswa berprestasi dari Universitas Palangka Raya, telah menunjukkan dedikasinya dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

SEKAR DWIANTI terpilih sebagai salah satu peserta yang ditempatkan di sebuah sekolah dasar di desa terpencil di Kabupaten Gunung Mas. Dalam periode tiga bulan, SEKAR DWIANTI berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam proses pembelajaran dan pengembangan siswa di sekolah tersebut.

Selama mengikuti program ini, SEKAR DWIANTI tidak hanya fokus pada pengajaran mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi juga aktif mengajarkan keterampilan hidup kepada siswa. Ia mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kreativitas dan pengembangan diri siswa, seperti kelas seni dan kerajinan tangan, serta olahraga.

Selain itu, SEKAR DWIANTI juga berperan dalam membantu guru-guru lokal dalam meningkatkan metode pengajaran mereka. Ia memberikan pelatihan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan berbagi pengalaman mengenai metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Kepala Sekolah SDN 3 Gunung Mas, Bapak Joko Santoso, menyatakan, "Kehadiran SEKAR DWIANTI melalui Program Kampus Mengajar sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini. Para siswa sangat antusias dan termotivasi dengan cara mengajarnya yang inovatif."

Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial mereka. SEKAR DWIANTI mengakui bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberikan dampak positif bagi dirinya. "Saya merasa sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam program ini. Selain dapat berbagi ilmu, saya juga belajar banyak dari masyarakat setempat tentang kearifan lokal dan kehidupan di desa terpencil," ujarnya.

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menjembatani kesenjangan pendidikan antara kota dan desa. Diharapkan, melalui program ini, kualitas pendidikan di daerah terpencil dapat terus meningkat, dan generasi muda Indonesia dapat meraih masa depan yang lebih cerah